Tuesday, November 10, 2015

INJIL YOHANES - KESAKSIAN YOHANES PEMBAPTIS


YOHANES 1:1-5
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

*Perhatikan kesatuan tema-tema yang dituliskan berulang-ulang oleh Yohanes!! 

Lanjut ke YOHANES 1:6-14 

Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kesaksian pertama datang dari Yohanes (lebih dikenal dengan "pembaptis"). Perhatikan kalimat di atas. Siapa yang mengungkapkan kata-kata itu? Pernyataan ini datang dari Yohanes penulis injil yaitu "Yohanes murid Yesus". Kelihatannya pada zaman itu, nama Yohanes sedang trend ya.. hehehhe. Yohanes sedang mendeskripsikan pribadi Yohanes Pembaptis dan tentang kesaksian-nya: 
  • Tentang "terang" supaya semua orang menjadi percaya. 
  • Bahwa "terang" itu sedang ada di dalam dunia yang dijadikan oleh-Nya sendiri. 
  • Yang menerimaNya diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya 
  • Firman telah menjadi manusia dan ada di antara kita. 
  • Kemuliaan diberikan kepada-Nya sebagai anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 
Betapa hebatnya kejadian saat di mana "FIRMAN" yang pada mulanya menciptakan kehidupan yaitu "TERANG", langit, bumi dan segala yang ada termasuk kita, kini menjadi "MANUSIA di dalam DUNIA yang DICIPTAKANNYA", supaya semua orang menjadi PERCAYA. Yohanes menyadari bahwa kedatanganNya adalah hal yang amat dasyat!! Dasyat juga bagi umat ISRAEL yang sedang menantikan Mesias karena saat itu, karena nubuatan sedang digenapi.

*Perhatikanlah kesaksian Yohanes Pembaptis sendiri!! dia sangat mengetahui tujuan keberadaannya dan siapa Yesus yang sedang datang ke dalam Dunia.

Lanjut ke YOHANES 1:15-34
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku". Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak." Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.

Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: "Ia inilah Anak Allah."

Apa yang dituliskan Yohanes sangat menarik. Yohanes memilih bagian ini dari cerita Yohanes Pembaptis yang lain untuk memberikan "bukti/kesaksian" bahwa Yohanes Pembaptis sendiri sebagai kegenapan dari nubuatan dalam Perjanjian Lama. Ia langsung saja menuliskan kesaksian dari "perkataan-perkataan Yohanes Pembaptis" tentang Yesus dan ditulis berurutan. Diakhiri dengan perkataan ini : Aku telah melihatNya dan memberi kesaksian: "IA INILAH ANAK ALLAH".

Anak Allah sedang datang ke dalam dunia. Bukankah ini sebuah peristiwa yang besar? Lihatlah betapa Yohanes Pembaptis amat menghormati & menghargai kehadiran Yesus, Anak Allah pencipta segalanya.

No comments:

Post a Comment