Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Hampir semua orang kristen sepertinya tahu ayat ini ya..
Siapa yang menuliskannya? Yohanes
Siapa yang mengatakannya? Yesus
Kepada siapa saat itu Yesus sedang berbicara? banyak orang / murid-muridnya / seseorang? Yohanes menuliskan saat itu Yesus sedang berbicara kepada seorang Farisi bernama Nikodemus.
Yoh 3:3-4
"..Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh..."
Ada 2 kelahiran yaitu dari daging dan Roh. Yang pertama adalah ketika kita lahir secara jasmani dan yang kedua adalah ketika kita "percaya" kepada Yesus yang adalah juruselamat dunia. Ada Roh yang kemudian tinggal dalam hati kita yaitu Roh Kudus.
Seringkali Yesus mengutip atau mengambil ayat atau kisah dalam perjanjian lama untuk memberikan gambaran. Kalau kita lihat Nikodemus yang adalah orang Farisi, dia pasti hafal Torah (Perjanjian Lama)
Penjelasan Yesus tentang kelahiran kembali ada di Yohanes 3:10-21. Nah.. Yohanes 3:16 menjadi bagian dari perkataan panjang tersebut. Mari kita baca alkitab kita.
1. sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun.. Yoh 3:14-15
Kejadian yang dikutip Yesus ada di Bil 21:9. Saat itu banyak dari orang Israel mati di pagut ular-ular tedung. Tuhan menyuruh Musa membuat ular tedung dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika melihatnya, akan tetap hidup.
Kejadian ini dijadikan gambaran oleh Yesus tentang "Anak Manusia harus ditinggikan supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal..."
- HARUSNYA MATI
Saat itu harusnya orang-orang Israel dipagut ular. Ular mengingatkan kita pada peristiwa Manusia memakan buah di taman Eden, saat dimana manusia berdosa. Seharusnya manusia binasa/mati. Sepertinya mirip ya kejadiannya..
- MENINGGIKAN ULAR
Ular tembaga ini bukanlah ular yang membuat bangsa Israel mati. Namun kepada orang yang memandangnya, walau terpagut, ia akan tetap hidup. Sama seperti Yesus harus ditinggikan atau dalam bahasa asli juga berarti dimuliakan. Kepada orang-orang yang memandangnya, orang itu akan hidup.
- PADANG GURUN
Ditinggikan dan dimuliakan yang Yesus maksudkan disamakan dengan padang gurun. "sama seperti MUSA meninggikan ULAR di PADANG GURUN, demikianlah ANAK MANUSIA harus DITINGGIKAN." Apa maksud ditinggikan atau dimuliakan? Mengapa Yesus dengan sengaja mengambil padang gurun yang menjadi tempat terjadinya peristiwa tersebut.
Padang gurun dalam bahasa aslinya eremos bisa diartikan untuk 2 hal yaitu tempat : SOLITARY, LONELY, DESOLATE, dan juga dipakai untuk orang : DESERTED BY OTHERS, DEPRIVED OF THE AIDS & PROTECTION OF OTHERS, LONESOME. Menarik karena arti kata ini memiliki 2 makna dan juga mengingatkan kita akan kematian Yesus. Ditinggikan yaitu mengambil bagian terendah untuk menderita bagi Manusia. Teringat dengan perkataan Yesus diatas kayu salib "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
2. Bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia... Yoh 3:17
Kedatangan Yesus ke dunia yang pertama bukanlah untuk menghakimi. Allah mengutus Anak-Nya untuk memberikan jalan keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Percaya bahwa Yesus telah/pernah datang, mati dan bangkit untuk kita.
Kalau Yesus datang bukan untuk menghakimi orang-orang berdosa, berarti kita harus mencontoh Dia sebagai teladan. Lihatlah orang-orang berdosa disekitar kita. Pelacur, pemungut cukai, orang-orang sakit, orang-orang kesepian, yang hatinya hancur. Kepada mereka jugalah Yesus datang. Bukan hanya kepada orang-orang yang sudah ada dalam gereja. Menjadi hal yang menyedihkan kalau ada orang kristen yang malah menghakimi orang-orang berdosa yang datang ke gereja. Orang yang merokok, bertato, dosa sexual, dll. Ya.. Yesus datang untuk menyelamatkan mereka bukan untuk menghakimi. Lihatlah bagaimana Yesus menjangkau perempuan samaria, pemungut cukai dan orang-orang berdosa.
3. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum... Yoh 3:18
Kalau kita baca sampai ayat 21, kita akan mengerti bahwa manusia yang menyukai kegelapan dan kejahatan membenci terang karena perbuatan-perbuatannya akan nampak. Kuncinya adalah Percaya kepada Yesus. Kita akan menyukai terang itu. Hidup yang kekal akan kita dapatkan dan tidak akan dihukum. Karena kasih Allah kepada dunia, ia membuka jalan untuk kita bisa diselamatkan dengan satu-satunya jalan yaitu Percaya kepada Yesus.
PERHATIKAN CARA YOHANES MENULISKAN PERKATAAN YESUS TERHADAP NIKODEMUS SEBAGAI PENGAJAR ISRAEL.
Pengajar Israel adalah orang yang tahu bahkan hafal perjanjian lama, tahu nubuatan, mengerti hukum dan kasih Allah juga. Jawaban Yesus dituliskan Yohanes kepada Nikodemus yang adalah pengajar Israel loh.. bukan kepada orang-orang yang belum percaya.
Penjelasan ini adalah respon Yesus terhadap pertanyaan Nikodemus. Bagaimana mungkin hal kelahiran kembali oleh Roh bisa terjadi.
OKE!! Lahir dari Roh adalah ketika seseorang percaya kepada Yesus. Karena itu, Dia memberikan Roh Kudus untuk memimpin kita berjalan di dalam dunia ini sampai kepada hidup yang kekal.